Kamis, 03 April 2014

Karakter Jadi Kunci Sukses Liverpool

Kiper Liverpool, Simon Mignolet membeberkan kunci sukses menjalani musim yang apik. Menurut Mignolet, karakter di ruang ganti membuat Liverpool selalu tampil trengginas.
Simon Mignolet (Getty Images)

Saat ini, The Reds masih bertengger di puncak klasemen sementara Premier League. Teranyar, Mignolet cs sukses menggasak Tottenham Hotspur dengan skor telak 4-0 di Anfield (30/3).
"Semua orang bekerja untuk tim dan saling menuntut yang terbaik dimana itu adalah hal penting jika Anda ingin memenangkan banyak pertandingan. Ini bukan soal bersikap baik ke sesama pemain," ucap Mignolet kepada Liverpool Echo .
"Semua soal bagaimana kami melakukan tugas dengan baik sebagai individu dan tim.Kami punya karakter di ruang ganti yang akan memastikan telah berlatih dengan sempurna ," paparnya.
Mignolet menyatakan, karakter tak hanya dimiliki tim inti Liverpool melainkan pemain cadangan dan yang tak masuk skuat sekalipun. Saat ini, The Reds bersiap memetik kemenangan kesembilan secara beruntun saat melawan West Ham United akhir pekan mendatang.

Sherwood Sedang Tak Suka dengan Performa Paulinho


London || Pelatih Tim Tottenham Hotspur, Sherwood. Mengaku tak puas dengan penampilan Paulinho saat ini dan menuntut gelandang asal Brasil itu untuk bisa lebih oke lagi, jika ingin masuk tim inti lagi.


Di awal kedatangannya ke Tottenham Hotspur, memang Paulinho jadi pilihan utama Andre Villas-Boas dan langsung menunjukkan performa oke. Hal ini sepadan dengan bayaran 17 juta poundsterling yang diberikan pada Corinthians, klub lama Paulinho.

Tapi sejak pergantian pelatih ke tangan Sherwood, penampilan Paulinho cenderung menurun dan cedera mulai menganggunya. Di akhir tahun ia sempat cedera sebulan.

Meski kerap jadi pilihan utama di lini tengah, tapi Paulinho tak bisa memperlihatkan lagi performa yang sama. Di empat pertandingan terakhirnya, ia cuma main selama 53 menit dan di laga terakhir kontra Liverpool ia tak masuk line up.

"Aku tidak memilih pemain berdasarkan reputasi atau harganya, melainkan karena penampilan mereka di sesi latihan," ujar Sherwood di ESPN.

"Saya tidak harus mengkhawatirkan jika manajer timnas Brasil menginginkannya bermain setiap pekan. Saya hanya ingin melakukan yang terbaik untuk Tottenham, bukan manajer timnas manapun," sambungnya.

Kondisi Paulinho ini pun mengkhawatirkan untuk timnas Brasil mengingat pemain 25 tahun itu adalah pilihan utama di lini tengah Selecao. Apa yang dilakukan Sherwood sempat mengundang protes dari manajer Brasil Carlos Alberto Pereira.

Maka itu Sherwood pun mewanti-wanti agar Paulinho segera menunjukkan performa okenya lagi jika ingin masuk tim utama. Sejauh ini Paulinho sudah tampil 31 kali dan bikin 6 gol di seluruh kompetisi.

"Dia tahu jika dia berlatih dan bermain dengan baik maka dia akan tetap berada di tim. Dia datang dari negara lain dan bahasa jadi masalah untuknya."